Resep Bubur Candil / Indonesian glutinous balls sweet porridge

Please Scroll down for recipe in English 

Assalamu'alaikum semuanya...... Merhaba dari Turkey

Bubur candil adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung ketan. Diolah secara sederhana dengan menambahkan air hangat lalu dibentuk bulat menyerupai kelereng dan dimasak dalam saus gula merah yang legit. Disajikan dengan santan kental yang gurih.

Walau rasanya manis dan legit, bubur candil ini tidak dikategorikan dessert atau pencuci mulut karena sifatnya yang mengenyangkan. Saya biasanya suka makan bubur ini di pagi hari sebagai sarapan ringan saja sebagai pengganti nasi. 


Di bulan puasa bubur candil (juga beberapa jenis bubur manis lainnya) sering dasajikan sebagai takjil* atau makanan pembuka di kala iftar/ buka puasa.

(*) Ta'jil berasal dari bahasa Arab yang bermakna menyegerakan berbuka (puasa), jadi tidak ada hubungannya dengan makanan. Tapi di Indonesia istilah ta'jil menjadi umum digunakan sebagai ungkapan makanan pembuka iftar/ buka puasa yang biasanya manis. Nabi Muhammad s.a.w telah memberi tauladan memakan buah kurma sebagai awal iftar.

Ramadhan tahun ini saya lagi pengen makan segala macem bubur manis khas Indonesia. Beberapa hari lalu saya bikin bubur ketan hitam yang sudah menjadi favorit mulai kecil, resepnya bisa dilihat di link ini.

Kali ini saya postingkan bubur candil yang penuh kenangan masa kecil juga. Biasanya saya beli bubur manis dan gurih dari penjual bubur khas Madura. Macem bubur Madura itu banyak banget, ada bubur sumsum, bubur ketan hitam, bubur srontol, mutiara dan bubur candil ini juga salah satunya.
Sukkaaa banget bubur candil ini karena rasanya legit dengan bola kenyal dari tepung ketan di dalamnya.
Resep bubur candil ini saya adaptasi dari Sajian Sedap dengan minor adjustment.

Bahan Candil:
🍚 300 gram tepung ketan
🍚 2 sdm tepung beras → resep asli tidak pakai
🍚 ½ sendok teh garam
🍚 240 ml air hangat→ saya pakai kurleb 250 ml, tuang air sedikit demi sedikit dulu
🍚 900 ml air → saya pakai 800 ml agar bubur saya lebih kental
🍚 250 gram gula merah sisir → saya tambah 3 sdm gula pasir
🍚 3 lembar daun pandan, diikat simpul
🍚 ½ sendok teh garam
🍚 3 sendok makan tepung sagu, dilarutkan dengan 3 sendok makan air

Bahan Kuah:
🍚 300 ml santan dari ½ butir kelapa→ saya pakai 400 ml santan instan kental tanpa ditambah air lagi
🍚 ¼ sendok teh garam → saya pakai 1 sdt garam
🍚 1 lembar daun pandan

Cara membuat:

1) Bola ketan; campur tepung ketan, tepung beras dan garam. Aduk rata. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai bergumpal, Jika sudah bisa diuleni dan dibentuk hentikan penambahan air. Ambil sedikit adonan dan bentuk bulat seperti kelereng (Ø sekitar 1~2 cm)

2) Bubur candil; Rebus air, gula merah dan gula, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Saring dan lanjutkan masak diatas api sedang. Masukkan bola-bola. Masak sambil diaduk sampai terapung. Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sambil diaduk hingga meletup-letup.

3) Kuah santan; Rebus bahan kuah sambil diaduk sampai mendidih.

Sajikan bubur candil bersama kuah santan.

***********************************************************************************

PIN THIS FOR LATER

⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊ ⇊

RECIPE IN ENGLISH

Bubur Candil is one of the traditional Indonesian food made of glutinous rice flour. Processed by simply adding warm water into glutinous rice flour (mix with rice flour) and round shapes resembled marbles and cooked in thick brown palm/ coconut sugar sauce. Served with a tasty thick coconut milk.

Although it tastes sweet, this porridge is not categorized as a dessert. I usually like to eat this sweet porridge in the morning breakfast only as a substitute for rice. But of course, you can eat it any time you want (^,^)

Bubur candil recipe:
Ingredients for glutinous balls:

• 300 gr sweet glutinous rice flour
• 2 tbsp Rice flour
• ½ tsp salt
• 240~250 ml warm water, you may not need all the water, just pour it slowly little by little

For porridge:

• 900 ml water --> I use 800 ml to get thicker consistency
• 250 gr gula jawa (palm/ coconut sugar) --> I add 3 tbsp more sugar
• 3 pandan leaves, knotted
• ½ tsp salt
• 3 tbsp tapioca starch, dilute in 3 tbsp water

For coconut sauce:

• 300 ml fresh squeeze thick coconut milk from about ½ coconut --> I use undiluted 400 ml canned coconut milk
• ¼ tsp salt --> me, 1 tsp salt
• 1 pandan leaf, knotted

Method:

1) Glutinous balls; in medium bowl, mix glutinous flour, rice flour and salt. Add warm water little by little while mix to combine. Stop adding the water when you get your dough easy to knead and can be shaped. Take small amount of the dough and shape marble look alike (Ø about 1~2 cm)

2) For porridge; Boil water, gula jawa (palm sugar), sugar, salt and pandan leaf. Add in the glutinous balls and cook until all balls floating. Add the tapioca solution while continuously stirring, then continue to cook until rapidly bubbling. Turn off the heat.

3) For coconut milk sauce; Mix and cook all coconut sauce until bubbling.

Serve it warm or room temperature.
=============================================================================




Check my other traditional Indonesian food:

Klepon / Glutinous dumpling in shredded cococnut

Onde-onde Pandan

Putri mandi / glutinous rice dumpling in coconut sauce

Glutinous balls in ginger caramel syrup

Wedang sereh/ Lemongrass herb drink

loading...