Recipe in English please visit this link
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Merhaba dari Türki semuanya 👋
Kemarin bersih-bersih dan bongkar lemari yang isinya loyang-loyang dan peralatan baking... Ehh.. ketemu cetakan kembang goyang yang udah lama terlupakan. Terakhir bikin kembang goyang sekitar 2 tahun lalu.... wiiihhh..lama juga ya 😃
Bukan apa-apa... bikin kueh macam begini atau bikin rempeyek kadang males... nongkrong depan kompornya yang bikin males ya...hehehhe.
Naahh... setelah nyingkirin rasa males.. akhirnya kesampaian bikin kembang goyang lagi.
Kembang goyang ini konon kue tradisional asal Betawi, sepertinya peninggalan jaman kolonial. Walau dilansir berasal dari Betawi, kembang goyang ini juga banyak ditemui di Jawa Timur maupun Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kembang goyang sendiri mendapatkan namanya karena bentuknya yang seperti bunga dan digoreng dengan cara digoyangkan dari cetakannya di dalam minyak panas hingga terlepas dan digoreng matang merata.
Resep tradisionalnya terbuat dari tepung beras. Tapi ada juga versi yang dicampur tapioka dan atau tepung terigu untuk variasi tekstur nya.
Kembang goyang sendiri mendapatkan namanya karena bentuknya yang seperti bunga dan digoreng dengan cara digoyangkan dari cetakannya di dalam minyak panas hingga terlepas dan digoreng matang merata.
Resep tradisionalnya terbuat dari tepung beras. Tapi ada juga versi yang dicampur tapioka dan atau tepung terigu untuk variasi tekstur nya.
Dalam perkembangannya, kembang goyang dibuat dengan berbagai warna dan berbagai varian bentuk cetakan.
Selain terkenal di Indonesia, ternyata kembang goyang ini juga populer di beberapa negara tetangga dan beberapa negara lain dengan sebutan yang berbeda. Umumnya dinamai sesuai bentuk cetakannya. Misalnya beehive atau honeycomb karena bentuk cetakannya mirip sarang tawon. Ada yang menyebutnya Rosette karena bentuknya mirip bunga rose/ mawar. Di Thailand umumnya menggunakan cetakan berbentuk bunga lotus hingga dinamai lotus cookies. Tapi di Malaysia dan Singapore orang lebih mengenalnya sebagai "Kuih loyang" saja.
Bahkan di Turki sini ada juga. Disebut "demir tatlısı". Demir artinya besi, karena cetakannya terbuat dari besi dan tatlısı berasal dari kata tatlı yang artinya manis. Bedanya disini tidak dibuat dari tepung beras walau mempunyai tekstur yang renyah juga. Berasal dari Erzurum. Kadang disiram sirup gula tapi kadang hanya ditaburi gula halus, mirip dengan yang dibuat di Scandinavia dan Swedia.
Naahhh... Ternyata tiap negara punya versi masing-masing dari kueh ini ya.... 😊
Inshaallah lain kali saya akan bagi bagaimana membuat "demir tatlısı" ini.
Tapi hari ini saya mo bagi resep kembang goyang a la saya ya.. dengan campuran biji wijen yang saya suka. Surprise nya .. anak dan suami saya juga suka 😊.
Inı batch kedua yang saya bikin setelah batch pertama tidak sempat dipoto karena bikin langsung habis 😄
Rosettes / Honeycomb / Kuih Loyang / Kembang Goyang
By: Çitra's Home Diary
Hasil jadi ±400 gr
Bahan-bahan:
🌼 2 telur ukuran sedang
🌼 70 gr gula pasir halus
🌼 sedikit garam
🌼 150 gr santan kekentalan sedang
🌼 150 gr tepung beras
🌼 50 gr tepung tapioka
🌼 50 gr tepung terigu
🌼 1 sdt bubuk vanili (opsional)
🌼 biji wijen hitam dan putih (opsional)
🌼 secukupnya minyak goreng
Cara membuat:
1) Kocok telur, garam dan gula sampai agak pucat dan gula larut. Masukkan santan, aduk lagi dengan whisk. Masukkan semua tepung dan vanili. Aduk/ kocok lagi hingga halus tidak ada yang bergerindil. Lalu campurkan wijen jika pakai.
Note: Kadang saya campurkan semua bahan (kecuali wijen) dan saya blender sampai licin.
2) Panaskan minyak secukupnya untuk deep fry. Panaskan juga cetakan kembang goyang hingga benar-benar panas, lalu celup ke dalam adonan. Jangan sampai tercelup semua, sisakan bagian atas tidak tercelup adonan agar bisa terlepas ketika digoreng.
3) Goreng dengan api kecil-sedang hingga merah keemasan. Tiriskan sebelum disimpan dalam toples.
Kueh terlihat lembek ketika digoreng, tapi akan mengeras setelah diangkat dari minyak dan didinginkan.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Follow me at Instagram; @citra_homediary
Selain terkenal di Indonesia, ternyata kembang goyang ini juga populer di beberapa negara tetangga dan beberapa negara lain dengan sebutan yang berbeda. Umumnya dinamai sesuai bentuk cetakannya. Misalnya beehive atau honeycomb karena bentuk cetakannya mirip sarang tawon. Ada yang menyebutnya Rosette karena bentuknya mirip bunga rose/ mawar. Di Thailand umumnya menggunakan cetakan berbentuk bunga lotus hingga dinamai lotus cookies. Tapi di Malaysia dan Singapore orang lebih mengenalnya sebagai "Kuih loyang" saja.
Bahkan di Turki sini ada juga. Disebut "demir tatlısı". Demir artinya besi, karena cetakannya terbuat dari besi dan tatlısı berasal dari kata tatlı yang artinya manis. Bedanya disini tidak dibuat dari tepung beras walau mempunyai tekstur yang renyah juga. Berasal dari Erzurum. Kadang disiram sirup gula tapi kadang hanya ditaburi gula halus, mirip dengan yang dibuat di Scandinavia dan Swedia.
Naahhh... Ternyata tiap negara punya versi masing-masing dari kueh ini ya.... 😊
Inshaallah lain kali saya akan bagi bagaimana membuat "demir tatlısı" ini.
Tapi hari ini saya mo bagi resep kembang goyang a la saya ya.. dengan campuran biji wijen yang saya suka. Surprise nya .. anak dan suami saya juga suka 😊.
Inı batch kedua yang saya bikin setelah batch pertama tidak sempat dipoto karena bikin langsung habis 😄
Rosettes / Honeycomb / Kuih Loyang / Kembang Goyang
By: Çitra's Home Diary
Hasil jadi ±400 gr
Bahan-bahan:
🌼 2 telur ukuran sedang
🌼 70 gr gula pasir halus
🌼 sedikit garam
🌼 150 gr santan kekentalan sedang
🌼 150 gr tepung beras
🌼 50 gr tepung tapioka
🌼 50 gr tepung terigu
🌼 1 sdt bubuk vanili (opsional)
🌼 biji wijen hitam dan putih (opsional)
🌼 secukupnya minyak goreng
Cara membuat:
1) Kocok telur, garam dan gula sampai agak pucat dan gula larut. Masukkan santan, aduk lagi dengan whisk. Masukkan semua tepung dan vanili. Aduk/ kocok lagi hingga halus tidak ada yang bergerindil. Lalu campurkan wijen jika pakai.
Note: Kadang saya campurkan semua bahan (kecuali wijen) dan saya blender sampai licin.
2) Panaskan minyak secukupnya untuk deep fry. Panaskan juga cetakan kembang goyang hingga benar-benar panas, lalu celup ke dalam adonan. Jangan sampai tercelup semua, sisakan bagian atas tidak tercelup adonan agar bisa terlepas ketika digoreng.
3) Goreng dengan api kecil-sedang hingga merah keemasan. Tiriskan sebelum disimpan dalam toples.
Kueh terlihat lembek ketika digoreng, tapi akan mengeras setelah diangkat dari minyak dan didinginkan.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
If you making this recipe, please let me know.
Use hashtag #citrashomediary_recipe and tag me 😊 Send me some 💚
SIMPAN INI DI PINTEREST
⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓
loading...
super!!!
ReplyDelete